Indonesia vs Uzbekistan dalam ajang PSSI Anniversary Cup 2018 |
PFMMAGELANG, SEPAKBOLA - Timnas Indonesia saat ini sedang berlaga dalam turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 ini tentunya hal tersebut akan mengobati kerinduan masyarakat akan penampilan timnas Indonesia.
PSSI Anniversary Cup 2018 untuk memperingati berdirinya PSSI yang ke-88 ini juga dalam rangka persiapan menghadapi Asian Games.
Namun demikian, dalam turnamen ini skuad asuhan Luis Milla ini belum meraih kemenangan. Dalam laga pertama timnas harus menelan kekalahan kala menjamu Bahrain. Pada pertandingan kedua, timnas bermain imbang saat melawan Korea Utara.
Tidak hanya belum meraih kemenangan, timnas Indonesia juga belum berhasil mencetak gol. Maka dari itu, melakoni laga pamungkas melawan Uzbekistas malam nanti (kick off 19.30 - Live RCTI), pasukan merah-putih wajib meraih kemenangan. Kemenangan menjadi harga mati untuk Hansamu Yama dkk.
Melawan Uzbekistan, tentu peluang untuk mencetak gol lebih besar, karena lawan kali berbeda dengan Bahrain dan Korea Utara yang menerapkan pressing ketat. Meski begitu, Uzbekistan punya skill dan teknik yang bagus di kedua sayap dan striker.
Sementar itu, dilansir dari JawaPos Sportainment, striker naturalisasi Indonesia, Ilija Spasojevic menyadari bahwa tekanan untuk mencetak gol semakin besar, laga malam nanti tentunya harus dimaksimalkan untuk menjawab tantangan tersebut. Meski tak mudah, penyerang yang kini membela Bali United itu akan berusaha maksimal.
Pelatih Uzbekistan, Ravshan Xaudrov mengatakan, tidak mudah menghadapi Indonesia yang berstatus tuan rumah, tekanan dari suporter Indonesia tentu akan dihadapi para pemain Uzbekistan.
Apalagi permainan Indonesia dikatakan istimewa, sebab memiliki kecepatan, terutama pada sektor sayap. Menurut Xaudrov, kekuatan paling menyeramkan dari Indonesia adalah winger milik Persib Bandung, Febri Hariyadi.
PSSI Anniversary Cup 2018 untuk memperingati berdirinya PSSI yang ke-88 ini juga dalam rangka persiapan menghadapi Asian Games.
Namun demikian, dalam turnamen ini skuad asuhan Luis Milla ini belum meraih kemenangan. Dalam laga pertama timnas harus menelan kekalahan kala menjamu Bahrain. Pada pertandingan kedua, timnas bermain imbang saat melawan Korea Utara.
Tidak hanya belum meraih kemenangan, timnas Indonesia juga belum berhasil mencetak gol. Maka dari itu, melakoni laga pamungkas melawan Uzbekistas malam nanti (kick off 19.30 - Live RCTI), pasukan merah-putih wajib meraih kemenangan. Kemenangan menjadi harga mati untuk Hansamu Yama dkk.
Melawan Uzbekistan, tentu peluang untuk mencetak gol lebih besar, karena lawan kali berbeda dengan Bahrain dan Korea Utara yang menerapkan pressing ketat. Meski begitu, Uzbekistan punya skill dan teknik yang bagus di kedua sayap dan striker.
Sementar itu, dilansir dari JawaPos Sportainment, striker naturalisasi Indonesia, Ilija Spasojevic menyadari bahwa tekanan untuk mencetak gol semakin besar, laga malam nanti tentunya harus dimaksimalkan untuk menjawab tantangan tersebut. Meski tak mudah, penyerang yang kini membela Bali United itu akan berusaha maksimal.
Pelatih Uzbekistan, Ravshan Xaudrov mengatakan, tidak mudah menghadapi Indonesia yang berstatus tuan rumah, tekanan dari suporter Indonesia tentu akan dihadapi para pemain Uzbekistan.
Apalagi permainan Indonesia dikatakan istimewa, sebab memiliki kecepatan, terutama pada sektor sayap. Menurut Xaudrov, kekuatan paling menyeramkan dari Indonesia adalah winger milik Persib Bandung, Febri Hariyadi.
Kemenangan Menjadi Harga Mati di Laga Pamungkas
Reviewed by PFM MGL BLOG
on
2:46 PM
Rating:
No comments: