PFMMAGELANG, BERITA - Kubangan lumpur di dekat lokasi penambangan pasir depo Kapuhan, di Dusun Kapuhan, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, memakan korban.
 |
| ilustrasi tenggelam |
Seorang anak, Afri Safri (12) warga setempat tewas setelah tenggelam di kubangan lumpur tersebut pada Jumat (28/12). Nyawa korban tidak bisa terselamatkan karena tertelan kedalam lumpur saat bermain bola bersama keempat kawannya.
Kronologi peristiwa tersebut bermula saat korban sedang bermain bola bersama keempat temannya di lokasi bekas penambangan pasir depo Kapuhan, Desa Kapuhan, Sawangan sekitar pukul 15.00 WIB. Korban tidak menduga kubangan lumpur tersebut begitu dalam sehingga ia tenggelam dalam kubangan lumpur tersebut. Kubangan lumpur bekas galian tambang itu sendiri diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga langsung terjun ke lokasi untuk melakukan proses penyelidikan dan proses evakuasi korban. Namun proses evakuasi menemui kesulitan. Proses pencarian korban hingga hampir pukul enam petang tidak membuahkan hasil.
Seperti diberitakan magelang.sorot.co, tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Magelang, Satpol PP, dan relawan serta warga sekitar pun ikut terjun dalam proses pencarian korban di sekitar area bekas penambangan tersebut.
Dan berkat kerja keras semua pihak, akhirnya korban pun berhasil ditemukan dan dievakuasi sekitar pukul 9 malam WIB. Meskipun, nyawa korban tetap tidak bisa terselamatkan. Jenazah korban pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
Kronologi peristiwa tersebut bermula saat korban sedang bermain bola bersama keempat temannya di lokasi bekas penambangan pasir depo Kapuhan, Desa Kapuhan, Sawangan sekitar pukul 15.00 WIB. Korban tidak menduga kubangan lumpur tersebut begitu dalam sehingga ia tenggelam dalam kubangan lumpur tersebut. Kubangan lumpur bekas galian tambang itu sendiri diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga langsung terjun ke lokasi untuk melakukan proses penyelidikan dan proses evakuasi korban. Namun proses evakuasi menemui kesulitan. Proses pencarian korban hingga hampir pukul enam petang tidak membuahkan hasil.
Seperti diberitakan magelang.sorot.co, tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Magelang, Satpol PP, dan relawan serta warga sekitar pun ikut terjun dalam proses pencarian korban di sekitar area bekas penambangan tersebut.
Dan berkat kerja keras semua pihak, akhirnya korban pun berhasil ditemukan dan dievakuasi sekitar pukul 9 malam WIB. Meskipun, nyawa korban tetap tidak bisa terselamatkan. Jenazah korban pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
Seorang Anak Tewas Tenggelam dalam Kubangan Lumpur
Reviewed by PFM MGL BLOG
on
10:26 AM
Rating:
Reviewed by PFM MGL BLOG
on
10:26 AM
Rating:
No comments: