Persela Lamongan vs Bhayangkara FC |
PFMMAGELANG, MALANG - Persela Lamongan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga lanjutan Piala Presiden 2018.
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso langsung menurunkan dua striker asingnya sebagai mesin pencetak gol. Ada Alessandro Celin dan Gaston Castano. Pun begitu dengan Simon McMenemy. Pelatih Bhayangkara FC ini tak main-main dalam meracik komposisi pemain untuk menghadapi Persela Lamongan.
Skuad terbaiknya telah disiapkan guna menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Ada Lee Yu Jun ditemani M. Hargianto untuk mengawal lini tengah, dan Herman Dzumafo di plot sebagai target man.
Pada pertandingan sore ini (kemarin, Kamis 25/1/18), Persela Lamongan tampil menggebrak sejak menit pertama, sedangkan The Guardian -julukan Bhayangkara FC- tampil lebih santai, menunggu celah yang pas untuk merepotkan barisan pertahanan Persela Lamongan.
Namun demikian, meski tampil lebih santai, bukan berarti Bhayangkara FC tidak melakukan serangan. Jual beli serangan dari kedua kesebelasan tersaji menarik untuk disaksikan.
Akhirnya terjadi momen yang menyesakkan bagi para punggawa Persela Lamongan, yang tampil dominan berusaha mencetak gol terlebih dahulu melalui serangan balik cepat. Menit 33, pergerakan Paulo Sergio tak dapat diantisipasi pemain bertahan Persela. Dengan tepat memberikan umpan ke sisi kiri pertahanan Persela kepada M. Hargianto.
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso langsung menurunkan dua striker asingnya sebagai mesin pencetak gol. Ada Alessandro Celin dan Gaston Castano. Pun begitu dengan Simon McMenemy. Pelatih Bhayangkara FC ini tak main-main dalam meracik komposisi pemain untuk menghadapi Persela Lamongan.
Skuad terbaiknya telah disiapkan guna menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Ada Lee Yu Jun ditemani M. Hargianto untuk mengawal lini tengah, dan Herman Dzumafo di plot sebagai target man.
Pada pertandingan sore ini (kemarin, Kamis 25/1/18), Persela Lamongan tampil menggebrak sejak menit pertama, sedangkan The Guardian -julukan Bhayangkara FC- tampil lebih santai, menunggu celah yang pas untuk merepotkan barisan pertahanan Persela Lamongan.
Namun demikian, meski tampil lebih santai, bukan berarti Bhayangkara FC tidak melakukan serangan. Jual beli serangan dari kedua kesebelasan tersaji menarik untuk disaksikan.
Akhirnya terjadi momen yang menyesakkan bagi para punggawa Persela Lamongan, yang tampil dominan berusaha mencetak gol terlebih dahulu melalui serangan balik cepat. Menit 33, pergerakan Paulo Sergio tak dapat diantisipasi pemain bertahan Persela. Dengan tepat memberikan umpan ke sisi kiri pertahanan Persela kepada M. Hargianto.
Melihat Paulo Sergio berlari merangsek masuk ke mulut gawang Persela, dengan cerdik M. Hargianto memberikan umpan terobosan kepada rekan setimnya tersebut. Tak melepas tembakan langsung ke gawang, Paulo Sergio justru memberikan umpan manja kepada Herman Dzumafo yang berdiri bebas, dan gol berhasil dilesakkan Dzumafo yang tak sia-siakan kesempatan tersebut. Kedudukan 0-1 untuk Bhayangkara FC.
Meski tertinggal satu angka, anak asuh Aji Santoso tak menyurutkan semangat juangnya. Serangan demi serangan terus dibangun walau kadang harus gagal oleh lini tengah Bhayangkara FC yang tampil disiplin. Pun begitu dengan barisan pertahanan Bhayangkara FC yang seakan tak ingin memberikan ruang sedikit pun kepada pemain lawan untuk mencetak gol.
Menit ke-38 aksi striker Bhayangkara FC, Dendi Sulistyawan membahayakan gawang Persela Lamongan. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hampir saja berbuah gol. Hal tersebut tak lepas dari gemilangnya penyelamatan Dwi Kuswanto yang menggagalkan aksi ciamik tersebut.
Di penghujung injury time babak pertama, atau tepatnya menit ke-47 Persela Lamongan mendapatkan satu kesempatan tendangan bebas di posisi yang ideal. Namun dewi fortuna masih berpihak kepada Bhayangkara FC. Tendangan melengkung gelandang Persela Lamongan, Fathullo Fatulloev hanya mengenai tiang gawang Bhayangkara FC. Kedudukan masih 0-1 untuk Bhayangkara FC hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan semakin menarik. Kedua tim tampil ngotot untuk menunjukan siapa yang terbaik di pertandingan tersebut. Kedua tim seperti tak pernah surut semangatnya untuk memberikan penampilan terbaik dan keluar sebagai pemenang.
Menit 71, gawang Persela Lamongan yang dikawal Dwi Kuswanto kembali terancam. Kali ini aksi Lee Yu Jun yang membuat berdebar. Tendangan keras yang terukur ia lepaskan dari hampir setengah lapangan. Bola hasil sepakkannya melesat kencang mengarah sisi kanan atas gawang Persela. Namun lagi-lagi, dengan sigap Dwi Kuswanto dapat menggagalkan Bhayangkara FC untuk menambah pundi-pundi gol pada pertandingan kala itu.
Empat menit berselang dari aksi Lee Yu Jun, Bhayangkara FC mendapatkan kesempatan emas untuk kembali membobol gawang tim kebanggaan LA Mania tersebut. Namun, striker asing Bhayangkara FC, James Mack belum berhasil memanfaatkan kesempatan itu. Bola hasil tendangannya masih melambung diatas mistar gawang Persela.
Persela Lamongan yang menyadari sisa waktu semakin sempit terus berupaya menyamakan kedudukan. Dan benar saja, menit ke-78 menjadi petaka bagi Bhayangkara FC. Fathullo Fatulloev, yang mengambil kesempatan untuk melakukan free kick dari sisi kiri pertahanan Jajang Mulyana dkk berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Umpan silang terukur dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC begitu memanjakan Sugeng Efendi untuk memperdaya kiper Bhayangkara FC, Awan Seto Rahardjo.
Berhasil menyamakan kedudukan Persela tetap tampil menyerang. Begitu juga dengan Bhayangkara FC yang ingin memenangkan pertandingan kali ini. Namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan kedudukan tidak berubah. Skor imbang 1-1.
Meski tertinggal satu angka, anak asuh Aji Santoso tak menyurutkan semangat juangnya. Serangan demi serangan terus dibangun walau kadang harus gagal oleh lini tengah Bhayangkara FC yang tampil disiplin. Pun begitu dengan barisan pertahanan Bhayangkara FC yang seakan tak ingin memberikan ruang sedikit pun kepada pemain lawan untuk mencetak gol.
Menit ke-38 aksi striker Bhayangkara FC, Dendi Sulistyawan membahayakan gawang Persela Lamongan. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hampir saja berbuah gol. Hal tersebut tak lepas dari gemilangnya penyelamatan Dwi Kuswanto yang menggagalkan aksi ciamik tersebut.
Di penghujung injury time babak pertama, atau tepatnya menit ke-47 Persela Lamongan mendapatkan satu kesempatan tendangan bebas di posisi yang ideal. Namun dewi fortuna masih berpihak kepada Bhayangkara FC. Tendangan melengkung gelandang Persela Lamongan, Fathullo Fatulloev hanya mengenai tiang gawang Bhayangkara FC. Kedudukan masih 0-1 untuk Bhayangkara FC hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan semakin menarik. Kedua tim tampil ngotot untuk menunjukan siapa yang terbaik di pertandingan tersebut. Kedua tim seperti tak pernah surut semangatnya untuk memberikan penampilan terbaik dan keluar sebagai pemenang.
Menit 71, gawang Persela Lamongan yang dikawal Dwi Kuswanto kembali terancam. Kali ini aksi Lee Yu Jun yang membuat berdebar. Tendangan keras yang terukur ia lepaskan dari hampir setengah lapangan. Bola hasil sepakkannya melesat kencang mengarah sisi kanan atas gawang Persela. Namun lagi-lagi, dengan sigap Dwi Kuswanto dapat menggagalkan Bhayangkara FC untuk menambah pundi-pundi gol pada pertandingan kala itu.
Empat menit berselang dari aksi Lee Yu Jun, Bhayangkara FC mendapatkan kesempatan emas untuk kembali membobol gawang tim kebanggaan LA Mania tersebut. Namun, striker asing Bhayangkara FC, James Mack belum berhasil memanfaatkan kesempatan itu. Bola hasil tendangannya masih melambung diatas mistar gawang Persela.
Persela Lamongan yang menyadari sisa waktu semakin sempit terus berupaya menyamakan kedudukan. Dan benar saja, menit ke-78 menjadi petaka bagi Bhayangkara FC. Fathullo Fatulloev, yang mengambil kesempatan untuk melakukan free kick dari sisi kiri pertahanan Jajang Mulyana dkk berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Umpan silang terukur dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC begitu memanjakan Sugeng Efendi untuk memperdaya kiper Bhayangkara FC, Awan Seto Rahardjo.
Berhasil menyamakan kedudukan Persela tetap tampil menyerang. Begitu juga dengan Bhayangkara FC yang ingin memenangkan pertandingan kali ini. Namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan kedudukan tidak berubah. Skor imbang 1-1.
Tampil Saling Menyerang, Persela Lamongan Berbagi Angka dengan Bhayangkara FC
Reviewed by PFM MGL BLOG
on
2:34 PM
Rating:
No comments: